Robert Kraft menyumbangkan $1 juta kepada Universitas Yeshiva setelah memutuskan hubungan dengan Universitas Columbia, Fox News melaporkan.
Pemilik New England Patriots menyumbang untuk mendukung mahasiswa Yahudi dengan memfasilitasi pemindahan mereka yang mencari lingkungan pendidikan terhormat dan komunitas suportif yang ditawarkan Yeshiva, menurut Fox News. Sumbangan tersebut datang sebagai respons terhadap meningkatnya antisemitisme di kampus-kampus AS.
Kraft, yang terdorong oleh peningkatan protes anti-Israel baru-baru ini menyusul konflik antara Israel dan Hamas, berupaya menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman dan inklusif, demikian dilaporkan media tersebut. Ia menggarisbawahi komitmennya untuk memerangi kebencian dengan menanggapi demonstrasi di almamaternya, Universitas Columbia. Dilaporkan bahwa ia merasa “tidak nyaman mendukung universitas tersebut hingga tindakan korektif diambil.”
Pemilik NFL Robert Kraft menyumbangkan $1 juta ke Universitas Yeshiva setelah menarik dukungan dari Columbia https://t.co/ZvLpI0IDLv foto.twitter.com/AnkRfmVNAe
— Halaman Enam (@PageSix) 29 Juni 2024
Selain kegiatan filantropinya di bidang pendidikan, Kraft telah menjadi tokoh terkemuka dalam upaya anti-kebencian melalui Yayasannya untuk Memerangi Antisemitisme. Yayasan tersebut, yang ia luncurkan dengan investasi awal sebesar $20 juta, menerima dorongan substansial dengan Kraft yang berkomitmen memberikan tambahan dana sebesar $100 juta pada akhir tahun 2023, demikian dilaporkan Fox News. (TERKAIT: Pemilik New England Patriots Ungkapkan Apakah Ia Mendukung Tom Brady di Super Bowl)
Yeshiva University yang berlokasi di New York City menampung lebih dari 7.400 mahasiswa, baik sarjana maupun pascasarjana. Program beasiswa baru ini tidak hanya akan membantu menampung lebih banyak mahasiswa, tetapi juga bertujuan untuk menumbuhkan pemimpin yang mengadvokasi persatuan dan rasa hormat, menurut Fox News.