Point guard superstar Charlotte Hornets, LaMelo Ball, menghadapi tuntutan hukum setelah sebuah keluarga menuduh bahwa mantan pemain lotere NBA Draft itu menabrak kaki seorang anak laki-laki berusia 11 tahun dengan mobilnya, menurut OutKick.
Keluarga, yang mewakili Angell Joseph yang berusia 11 tahun, menyebut Ball dan Hornets dalam gugatan mereka. Anak tersebut diduga berjalan ke arah Ball untuk mendapatkan tanda tangan di Charlotte's Spectrum Center, diberikan penolakan, dan kemudian kakinya ditabrak oleh kendaraan Ball saat dia sedang mengemudi, menurut outlet tersebut. (TERKAIT: Victor Wembanyama dari Spurs Menjadi Rookie Pertama yang Terpilih di Tim Utama All-Defensive NBA)
Pengacara keluarga mengatakan bahwa mereka tidak mengambil tindakan pada bulan Oktober karena laporan polisi tidak memberikan informasi yang cukup tentang bintang Hornets tersebut, seperti nama dan informasi asuransinya, menurut WSOC-TV.
Alhasil, muncul spekulasi wajar seputar kemungkinan pihak keluarga mencari bayaran dari pemain berusia 22 tahun tersebut.
Sebuah keluarga Charlotte menggugat LaMelo Ball dan Hornets setelah Ball diduga menabrak kaki Angell Joseph yang berusia 11 tahun, mematahkannya, dan mengabaikan permintaan tanda tangannya.
Insiden itu terjadi ketika penggemar mendekati pemain setelah sebuah acara. Ibu Angell menggambarkan… pic.twitter.com/ntH0nnOH49
— NBACentral (@TheDunkCentral) 21 Mei 2024
“(Angell Joseph, anakku) seperti, 'LaMelo, aku mencintaimu. Aku mencintaimu, tanda tangani… berikan aku tanda tanganmu. Bisakah kamu menandatanganinya untukku?'” kata ibu Angell kepada WSOC-TV. “Saya baru saja melihat anak saya terjatuh dan saya pikir mungkin dia menjatuhkan sesuatu.”
Tamaria McRae, nama sang ibu, juga mengaku putranya mengalami masalah fisik dan emosional, menurut outlet tersebut.