Anggota Hall of Fame NFL Lawrence Taylor menyerahkan diri kepada petugas penjara Broward County atas tuduhan dugaan pelanggaran seks pada Rabu malam, TMZ melaporkan.
Mantan gelandang New York Giants itu ditangkap atas tuduhan terkait kegagalannya mematuhi persyaratan pendaftaran pelaku kejahatan seksual, menurut TMZ. Taylor, yang pernah menghadapi tuduhan serupa di masa lalu, menyerahkan diri kepada petugas penjara dengan surat perintah penangkapan atas tindak pidana berat yang masih berlaku dan dibebaskan pada Kamis pagi.
Lawrence Taylor Ditangkap Lagi di Florida | Klik untuk baca selengkapnya 👇 https://t.co/qe2dBxpnXM
— TMZ Olahraga (@TMZ_Sports) 18 Juli 2024
Dakwaan tersebut bermula dari Taylor yang diduga gagal memberi tahu pihak berwenang tentang perubahan nama atau tempat tinggalnya, sebuah persyaratan mengingat statusnya sebagai pelaku kejahatan seksual terdaftar sejak 2011, demikian dilaporkan media tersebut. Hal ini menyusul insiden tahun 2021 di mana ia ditangkap dalam situasi yang sama. Taylor sebelumnya mengaku bersalah atas pelanggaran seksual dan menggunakan jasa pelacur pada tahun 2011, demikian dilaporkan New York Post. Mantan pemain NFL tersebut dituduh melakukan hubungan seksual dengan seorang gadis berusia 16 tahun tetapi mengklaim bahwa gadis tersebut sudah berusia 19 tahun saat itu. (TERKAIT: Pemain NFL Lonnie Phelps Ditangkap Setelah Diduga Mengemudi dalam Keadaan Mabuk dan Menabrak Restoran)
Ini adalah kedua kalinya dalam beberapa tahun terakhir ia menghadapi tuduhan semacam itu. Ia ditangkap karena pelanggaran serupa pada Desember 2021, demikian pernyataan TMZ. Pengacara Taylor, Mark Eiglarsh, mengklaim insiden itu hanya sekadar “kesalahpahaman.”
“Klien saya, Lawrence Taylor, akan mengaku 'Tidak Bersalah' atas tuduhan baru-baru ini. Seperti insiden sebelumnya yang melibatkan tuduhan yang sama, Tn. Taylor tidak secara sadar melakukan tindak pidana apa pun. Situasi ini merupakan kesalahpahaman yang signifikan,” kata Eiglarsh, menurut TMZ. “Kami yakin bahwa, setelah jaksa meninjau bukti yang membebaskan yang menunjukkan ketidakbersalahan Tn. Taylor, ia akan sekali lagi mencapai hasil yang menguntungkan.”